Ngga kerasa yang tahun ajaran baru sudah kita lewati, gimana nih kalian yang bentar lagi lulus? Udah persiapan belajar agar lulus SPMB PKN STAN 2018? Atau masih disibukkan dengan perisapan UN? US? Uprak (ujian praktik)?
Yah apapun itu nikamati saja ya prosesnya, karena masa putih abu-abu ngga bakal bisa diulangi, lagian siapa juga yang mau ngulang hehe…
Nah kali ini Bimbel BeBAS mau bahas soal sistem penilaian agar bisa lulus SPMB PKN STAN 2018 nih. Bisa kalian pakai sebagai pedoman penghitungan batas aman ketika TRY OUT SPMB PKN STAN nanti.
Jadi secara umum nilai (AMAN) masuk perguruan tinggi itu ada tiga, yaitu nilai MATI, AMAN, IDEAL. PKN STAN sendiri secara resmi mengumumkan bahwa penilaian seleksi masuk hanya menggunakan sistem nilai mati saja.
NILAI MATI
Nilai mati untuk bisa lulus SPMB PKN STAN 2018Â adalah sebagai berikut:
Jenis Ujian | Waktu |
Jumlah Soal |
Penilaian |
Ambang Batas |
Seleksi Kemampuan Dasar | ||||
Tes Wawasan
Kebangsaan |
90
menit |
35 | Salah: 0, benar: 5, tidak
meniawab: 0 |
75 |
Tes Intelegensia Umum | 30 | Salah: 0, benar: 5, tidak
meniawab: 0 |
80 | |
Tes Karakteristik Pribadi | 35 | Nilai terendah: 1,
tertinggi: 5, tidak meniawab: 0 |
143 | |
Tes Potensi Akademik | 40
menit |
45 | Salah: -1, benar: 4, tidak
menjawab: 0 |
67 |
Tes Bahasa Inggris | 20
menit |
30 | Salah: -1, benar: 4, tidak
menjawab: 0 |
30 |
NILAI AMAN (passing grade)
Pada tahap TPA dan TBI tidak ada ketentuan mengenai nilai aman, kecuali di tahap TKD nanti. Jadi passing grade hanyalah perkiraan, karena ini sangat ditentukan oleh peserta tes. Bisa jadi tahun lalu skornya tinggi-tinggi sehingga passing gradenya tinggi. Atau tahun kalian skornya rendah-rendah, sehingga passing gradenya turun.
Untuk perhitungan nilai aman sendiri berdasarkan kalkulasi Bimbel BeBAS adalah 360, masing-masing 240 untuk TPA dan 120 untuk TBI.
PKN STAN tidak pernah mempublikasikan batas bawah, apalagi batas bawah secara rinci untuk D1, D3, ataupun D4. Meskipun begitu, kalian juga harus punya target, kalian sendiri yang bisa mengukur target dengan kemampuan masing-masing.
NILAI IDEAL
Untuk jenis nilai terakhir ini jarang sekali digunakan di Indonesia, PKN STAN apalagi, tidak pernah mengumumkan sistem penilaiannya. Tulisan ini hanya sekadar pengetahuan bagi kalian saja. Jadi biasanya institusi bagus memperhatikan nilai ideal dalam sistem seleksinya.
Apa itu nilai ideal? Nilai ideal di sini adalah jumlah salah dari soal yang kalian kerjakan. Ada jumlah salah tertentu yang ditoleransi, selebihnya tidak, karena peserta tes dianggap spekulatif, dan itu yang tidak mereka inginkan. Mereka ingin hasil yang objektif. So, siapa tau PKN STAN diam-diam pakai sistem ini kalian harus berhati-hati. Mending ngga usah dijawab deh kalo emang kalian ngga tau.
SEMANGAT !!!
winda kurniawan
jos